Syaloom saudara dan sahabatku, bagaimana akhir pekannya? Semoga sangat menikmati. Dan sudah tentu hari ini akan tetap semangat dalam pekerjaan anda. Tuhan berkati.
Pagi ini aku masih bersama Yesaya 43 : 8 - 13, dan kami banyak berbincang tentang pekerjaan Tuhan yang sangat ajaib, dan kita selalu meminta Tuhan agar mau membimbing umatnya yang percaya dan memerlukan-Nya.
..... Aku, Akulah Tuhan dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku (ayat 11).
Dari semua jabatan yang pernah diketahui bangsa Israel, Tuhan memilih jabatan yang tidak akan pernah dipikirkan mereka. Tuhan tidak memilih jadi Raja, Kaisar, Presiden, Direktur, tapi memilih jadi juruselamat. Tidak seperti kita yang berlomba-lomba untuk menjadi pejabat penting agar dapat berkuasa dengan caranya sendiri. Sehingga banyak yang jatuh karena ulahnya, sebab mereka berkuasa untuk kepentingannya sendiri. Tidak memikirkan kepentingan orang banyak.
Sebab itu akan sangat aneh jika Tuhan memilih jabatan menjadi juruselamat. Betapa tidak, menjadi juruselamat itu pekerjaan yang sangat berat dan menuntut pengorbanan yang maha besar. Tapi, kok Tuhan memilih jadi Juruselamat?
Penyebabnya adalah karena Dia Tuhan. Dia yang membentuk bangsa Israel dan menjanjikan kepada bangsa itu berkat sebagai umat pilihan yang dikasihi-Nya. Ketika bangsa Israel gagal memenuhi kriteria sebagai umat pilihan yang dikasihi-Nya, Ia tidak membatalkan janji-Nya, melainkan membawa Tuhan pada rancangan keselamatan-Nya. Oleh karena umat-Nya sedang tidak selamat dan yang dibutuhkan adalah Juruselamat, maka tampillah Tuhan sebagai Juruselamat. Bukankah ini luar biasa?
Lebih luar biasa lagi adalah bahwa untuk menjadi Juruselamat, Tuhan harus berperang dan mengalahkan maut. Itulah yang dilakukan-Nya dalam Yesus Kristus : turun ke alam maut, namun bangkit dari antara orang mati sebagai bukti kemenangan-Nya atas maut lalu memiliki kuasa untuk menyelamatkan semua orang yang datang dan percaya kepada-Nya. Ini sungguh luar biasa! Kasih Tuhan yang besar membuat-Nya menjadi Juruselamat! Lalu, kenapa kita hanya berdiam diri? Bukankah berita ini harus diketahui oleh semua orang supaya mereka menjadi percaya dan ikut diselamatkan? Ayo, kita saksikan kasih Tuhan yang menyelamatkan ini dengan karya layan yang mendatangkan sejahtera bagi semua orang tanpa mengeluh dan tanpa rasa takut melainkan dengan keberanian dan penuh semangat. Dan untuk saat ini sudah terjadi di Jakarta, yaitu Gubernur Basuki Tjahya Purnama (Ahok), dia merupakan sosok manusia yang menjadi pemimpin dan memperhatikan masyarakatnya, walaupun dia mendapat tantangan dari segala penjuru, tapi dia tidak takut dan gentar. Sebab yang dia lakukan untuk kepentingan orang banyak, dan dia merupakan sosok manusia yang jujur dan bersih.
Muliakanlah Tuhan dengan segenap pribadi kita, agar semua orang pada akhirnya mengakui bahwa hanya Tuhan kita yang adalah Tuhan sesungguhnya. Dia-lah Tuhan yang mau dan sanggup menjadi Juruselamat.
Doa :
Ya Tuhan, jadikanlah kami saksi yang senantiasa memberitakan bahwa Engkaulah Tuhan dan Juruselamat dunia, melalui hidup dan kerja kami.
Pagi ini aku masih bersama Yesaya 43 : 8 - 13, dan kami banyak berbincang tentang pekerjaan Tuhan yang sangat ajaib, dan kita selalu meminta Tuhan agar mau membimbing umatnya yang percaya dan memerlukan-Nya.
..... Aku, Akulah Tuhan dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku (ayat 11).
Dari semua jabatan yang pernah diketahui bangsa Israel, Tuhan memilih jabatan yang tidak akan pernah dipikirkan mereka. Tuhan tidak memilih jadi Raja, Kaisar, Presiden, Direktur, tapi memilih jadi juruselamat. Tidak seperti kita yang berlomba-lomba untuk menjadi pejabat penting agar dapat berkuasa dengan caranya sendiri. Sehingga banyak yang jatuh karena ulahnya, sebab mereka berkuasa untuk kepentingannya sendiri. Tidak memikirkan kepentingan orang banyak.
Sebab itu akan sangat aneh jika Tuhan memilih jabatan menjadi juruselamat. Betapa tidak, menjadi juruselamat itu pekerjaan yang sangat berat dan menuntut pengorbanan yang maha besar. Tapi, kok Tuhan memilih jadi Juruselamat?
Penyebabnya adalah karena Dia Tuhan. Dia yang membentuk bangsa Israel dan menjanjikan kepada bangsa itu berkat sebagai umat pilihan yang dikasihi-Nya. Ketika bangsa Israel gagal memenuhi kriteria sebagai umat pilihan yang dikasihi-Nya, Ia tidak membatalkan janji-Nya, melainkan membawa Tuhan pada rancangan keselamatan-Nya. Oleh karena umat-Nya sedang tidak selamat dan yang dibutuhkan adalah Juruselamat, maka tampillah Tuhan sebagai Juruselamat. Bukankah ini luar biasa?
Lebih luar biasa lagi adalah bahwa untuk menjadi Juruselamat, Tuhan harus berperang dan mengalahkan maut. Itulah yang dilakukan-Nya dalam Yesus Kristus : turun ke alam maut, namun bangkit dari antara orang mati sebagai bukti kemenangan-Nya atas maut lalu memiliki kuasa untuk menyelamatkan semua orang yang datang dan percaya kepada-Nya. Ini sungguh luar biasa! Kasih Tuhan yang besar membuat-Nya menjadi Juruselamat! Lalu, kenapa kita hanya berdiam diri? Bukankah berita ini harus diketahui oleh semua orang supaya mereka menjadi percaya dan ikut diselamatkan? Ayo, kita saksikan kasih Tuhan yang menyelamatkan ini dengan karya layan yang mendatangkan sejahtera bagi semua orang tanpa mengeluh dan tanpa rasa takut melainkan dengan keberanian dan penuh semangat. Dan untuk saat ini sudah terjadi di Jakarta, yaitu Gubernur Basuki Tjahya Purnama (Ahok), dia merupakan sosok manusia yang menjadi pemimpin dan memperhatikan masyarakatnya, walaupun dia mendapat tantangan dari segala penjuru, tapi dia tidak takut dan gentar. Sebab yang dia lakukan untuk kepentingan orang banyak, dan dia merupakan sosok manusia yang jujur dan bersih.
Muliakanlah Tuhan dengan segenap pribadi kita, agar semua orang pada akhirnya mengakui bahwa hanya Tuhan kita yang adalah Tuhan sesungguhnya. Dia-lah Tuhan yang mau dan sanggup menjadi Juruselamat.
Doa :
Ya Tuhan, jadikanlah kami saksi yang senantiasa memberitakan bahwa Engkaulah Tuhan dan Juruselamat dunia, melalui hidup dan kerja kami.
No comments:
Post a Comment