Translate

Wednesday, April 6, 2016

Di atas langit masih ada langit

Syaloom saudara dan sahabatku, jika melihat judul di atas pasti kita akan berpikir seperti suatu cerita dunia persilatan. Oya ..... bagaimana kabarnya semua, pasti baik-baik saja, ya. Sebab Tuhan selalu menjaga kita dari awal hingga akhir. Hari ini aku masih berada di Keluaran 12 : 31 - 33, .....

Lalu pada malam itu dipanggilnyalah Musa dan Harun, katanya : "Bangunlah keluarlah dari tengah-tengah bangsaku, baik kamu maupun bangsa Israel; pergilah, beribadahlah kepada Tuhan ..... (ayat 32)

          Biasanya orang akan menjadi pongah (sombong, angkuh) tatkala ia memiliki sesuatu yang dibanggakan dan diandalkan. Artinya dia punya pelindung atau protektor. Entah berupa harta, jabatan dan kekuasaan, kepintaran dan sebagainya. Orang seperti ini terbuka peluang untuk menganggap remeh orang yang tidak sepadan dengannya atau tidak level. Bahkan mungkin akan melakukan tindakan-tindakan yang menyebabkan orang lain menderita. Tetapi bukan berarti orang seperti ini akan pongah selamanya, ada pepatah yang mengatakan : "Di atas langit masih ada langit". Artinya, setinggi atau sebesar apapun kehebatan seseorang, masih ada orang lain lebih hebat darinya.
       
          Firaun adalah raja yang pongah atau sombong. Ia angkuh karena ia memiliki segala sesuatunya. Terutama memiliki banyak dewa yang melindunginya. Disaat Tuhan hendak membebaskan Israel dari Mesir, Musa dan Harun diutus-Nya kepada Firaun meminta agar Israel di bebaskan dari Mesir untuk beribadah kepada-Nya di padang gurun (Keluaran 5 : 1), dengan pongah ia berkata ; "Siapakah Tuhan itu yang harus kudengarkan firman-Nya .....? Tidak kenal aku Tuhan itu ....."(Keluaran 5 : 2). Boro-boro melepaskan, malah ia semakin menindas orang Israel. Keangkuhannya menyebabkan Allah menunjukkan kuasa-Nya kepadanya melalui tulah. Tulah terakhir, kematian semua anak sulung di Mesir, termasuk anaknya, membuat Firaun tidak berdaya. Ia sadar masih ada kuasa lebih tinggi dari kekuasaannya. Akhirnya ia dan orang Mesir melepaskan orang Israel pergi meninggalkan Mesir.
 
          Sudah pasti benar, "di atas langit masih ada langit". Jadi jangan merasa hebat sendiri ketika ada kelebihan dalam diri. Kelebihan itu milik Allah dan anugerah Allah bagi kita. Jika kita tidak menggunakan kelebihan itu untuk memuliakan Dia, malah menindas orang lain maka Tuhan berhadapan dengan kita. Ia menaklukkan kita. Karena di atas kehebatan kita masih ada Allah yang hebat. Jadi, jangan pongah. Supaya Allah tidak mengeraskan hati kita dan menggiring kita ke jurang kebinasaan seperti Firaun.

Doa :
Bapa jauhkan kami dari kesombongan dan keangkuhan, ajar kami hidup rendah hati dan setia kepada-Mu. Amin.

No comments:

Post a Comment