Syaloom saudara dan sahabatku yang aku kasihi dalam Yesus Kristus, apakabarmu hari ini, diminggu paskah ke IV? Semoga dalam keadaan baik dan sejahtera selalu,ya .....
Hari ini aku menemui Yesaya 43 : 1 - 4, dia bercerita bahwa kita sebagai umat-Nya sangatlah berharga di mata Tuhan, sebab Dia-lah yang menciptakan kita.
Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau ..... (ayat 4a).
Seekor induk burung bersama lima ekor anaknya tinggal di sebuah hutan pinus yang indah, di pinggir sebuah desa. Sang induk sangat mengasihi anak-anaknya. Setiap hari ia sibuk mencari makanan, terbang ke sana ke sini untuk mendapatkan cacing bagi anak-anaknya. Pada suatu hari hutan pinus terbakar. Setiap orang di desa menyelamatkan diri. Dari jauh, mereka mendengar teriakan anak-anak burung yang sedang ketakutan dan panik. Si induk yang sedang mencari cacing juga mendengar teriakan anak-anaknya.
Ia langsung melejit terbang ke sarangnya dan menerobos api yang berkobar ke mana-mana. Lalu merentangkan sayapnya ke atas sarang untuk menudungi anak-anak yang sangat berharga itu. Tak lama kemudian api membakar habis pohon pinus sampai tumbang. Ketika api telah padam orang-orang desa bergegas melihat keadaan burung-burung itu. Mereka terkejut melihat kelima anak burung masih hidup di tengah kedasyatan api. Tetapi induk burung hangus terbakar menjadi debu. Ia memberikan nyawanya untuk anak-anak yang sangat berharga baginya.
Nabi Deutero-Yesaya mengungkapkan bahwa Israel sangat berharga di mata Tuhan karena Ia yang menciptakan, membentuk, menjadikan mereka. Sekali pun mereka acapkali memberontak namun kasih Tuhan lebih besar dari pemberontakan umat-Nya. Dalam pergumulan berat di Babel, nabi memberitakan agar mereka tidak takut sebab Allah menudungi mereka dengan kuasa-Nya sehingga marabahaya tidak akan mengancam mereka. Kasih Allah akan nyata bagi mereka melalui janji-Nya yaitu : Allah akan menebus Israel dari Babel (ayat 1 - 4), dan Ia akan membawa mereka pulang ke negerinya (ayat 5 - 7).
Kita sangat berharga di mata Tuhan. Ia telah menebus kita melalui pengorbanan Kristus. Kebangkitan Kristus mengisyaratkan agar kita tidak perlu takut menjalani hidup karena Ia menudungi, melindungi kita. Respon kita atas penebusan Tuhan adalah mari muliakan Tuhan dengan tubuh kita (bandingkan 1 Korintus 6 : 20). Artinya kita sebagai umat-Nya yang percaya harus dapat melakukan perbuatan yang baik seperti Dia yang sudah ajarkan. Oleh sebab itu tubuh kita yang merupakan bait Allah dan sudah dibentuk serta diberikan oleh Allah hendaknya selalu kita jaga agar selalu bersih.
Doa :
Terima kasih Tuhan, Engkau menjadikan kami orang yang berharga di mata-Mu.
Hari ini aku menemui Yesaya 43 : 1 - 4, dia bercerita bahwa kita sebagai umat-Nya sangatlah berharga di mata Tuhan, sebab Dia-lah yang menciptakan kita.
Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau ..... (ayat 4a).
Seekor induk burung bersama lima ekor anaknya tinggal di sebuah hutan pinus yang indah, di pinggir sebuah desa. Sang induk sangat mengasihi anak-anaknya. Setiap hari ia sibuk mencari makanan, terbang ke sana ke sini untuk mendapatkan cacing bagi anak-anaknya. Pada suatu hari hutan pinus terbakar. Setiap orang di desa menyelamatkan diri. Dari jauh, mereka mendengar teriakan anak-anak burung yang sedang ketakutan dan panik. Si induk yang sedang mencari cacing juga mendengar teriakan anak-anaknya.
Ia langsung melejit terbang ke sarangnya dan menerobos api yang berkobar ke mana-mana. Lalu merentangkan sayapnya ke atas sarang untuk menudungi anak-anak yang sangat berharga itu. Tak lama kemudian api membakar habis pohon pinus sampai tumbang. Ketika api telah padam orang-orang desa bergegas melihat keadaan burung-burung itu. Mereka terkejut melihat kelima anak burung masih hidup di tengah kedasyatan api. Tetapi induk burung hangus terbakar menjadi debu. Ia memberikan nyawanya untuk anak-anak yang sangat berharga baginya.
Nabi Deutero-Yesaya mengungkapkan bahwa Israel sangat berharga di mata Tuhan karena Ia yang menciptakan, membentuk, menjadikan mereka. Sekali pun mereka acapkali memberontak namun kasih Tuhan lebih besar dari pemberontakan umat-Nya. Dalam pergumulan berat di Babel, nabi memberitakan agar mereka tidak takut sebab Allah menudungi mereka dengan kuasa-Nya sehingga marabahaya tidak akan mengancam mereka. Kasih Allah akan nyata bagi mereka melalui janji-Nya yaitu : Allah akan menebus Israel dari Babel (ayat 1 - 4), dan Ia akan membawa mereka pulang ke negerinya (ayat 5 - 7).
Kita sangat berharga di mata Tuhan. Ia telah menebus kita melalui pengorbanan Kristus. Kebangkitan Kristus mengisyaratkan agar kita tidak perlu takut menjalani hidup karena Ia menudungi, melindungi kita. Respon kita atas penebusan Tuhan adalah mari muliakan Tuhan dengan tubuh kita (bandingkan 1 Korintus 6 : 20). Artinya kita sebagai umat-Nya yang percaya harus dapat melakukan perbuatan yang baik seperti Dia yang sudah ajarkan. Oleh sebab itu tubuh kita yang merupakan bait Allah dan sudah dibentuk serta diberikan oleh Allah hendaknya selalu kita jaga agar selalu bersih.
Doa :
Terima kasih Tuhan, Engkau menjadikan kami orang yang berharga di mata-Mu.
No comments:
Post a Comment