Syaloom saudara dan sahabatku, apakabarmu hari ini? Semoga dalam keadaan baik dan sehat selalu. Hari ini aku berada di Roma 15 : 7 - 13, di sini kita akan membangun karakter Kristiani yang sejati.
dan kepada-Nyalah bangsa-bangsa akan menaruh harapan (ayat 12b).
Hari ini kita bicara sebagai pribadi, keluarga dan gereja, kita harus saling melayani, saling menerima serta saling membangun demi pertumbuhan iman. Dengan demikian gereja akan menjadi kuat dan semakin bertumbuh bagi kemuliaan Tuhan.
Rasul Paulus melanjutkan nasihatnya agar setiap umat Kristen yang ada saat itu menghargai perbedaan asal usul anggotanya. Seperti Tuhan Yesus yang telah menjadi pelayan orang-orang Yahudi Kristen, untuk mengkokohkan janji yang telah diberikan-Nya kepada nenek moyang bangsa Yahudi. Selain itu, Yesus juga, oleh karena rahmat-Nya, menerima bangsa-bangsa lain untuk memuliakan Allah.
Dengan mengutip Yesaya 11 : 10, nubuatan tentang Raja Damai yang akan datang,menunjuk kepada kedatangan Yesus yang juga membawa damai dan keselamatan untuk bangsa lain. Jadi, umat Kristen Yahudi di Roma, patut mengerti dan menghayati anugerah Allah dalam pekerjaan Yesus Kristus. Keselamatan dimulai dari umat Israel sesuai ikatan perjanjian dan mereka patut menjadi teladan yang memungkinkan segala bangsa juga menerima keselamatan Kristus.
Berbicara perbedaan, seharusnya disertai dengan pemahaman tepat untuk menghargai satu dengan yang lain. Perbedaan tajam yang cenderung merusak persekutuan, seperti : kedewasaan rohani, tingkatan ekonomi, pendidikan, latar belakang etnis budaya dan lain-lain. Inilah tantangan gereja, yang harus dijawab dengan membangun karakter kristiani yang kuat. Yesus saja menganggap semua orang penting dan perlu diselamatkan, mengapa kita memilih-milih ? Mengapa kita sulit sehati dan satu suara? Jika Kristus saja menerima semua orang yang datang kepada-Nya, mengapa kita sulit menerima saudara-saudara kita yang berbeda dengan kita? Karena itu, marilah bertindak sesuai karakter Kristiani agar orang lain memuliakan Tuhan Yesus. Dapatkah kita melakukannya? Jawabannya berada pada hati dan tindakan saudara.
Doa :
Tuhan Yesus, tolonglah gereja-Mu membangun karakter Kristus, agar segala bangsa mengenal Engkau.
dan kepada-Nyalah bangsa-bangsa akan menaruh harapan (ayat 12b).
Hari ini kita bicara sebagai pribadi, keluarga dan gereja, kita harus saling melayani, saling menerima serta saling membangun demi pertumbuhan iman. Dengan demikian gereja akan menjadi kuat dan semakin bertumbuh bagi kemuliaan Tuhan.
Rasul Paulus melanjutkan nasihatnya agar setiap umat Kristen yang ada saat itu menghargai perbedaan asal usul anggotanya. Seperti Tuhan Yesus yang telah menjadi pelayan orang-orang Yahudi Kristen, untuk mengkokohkan janji yang telah diberikan-Nya kepada nenek moyang bangsa Yahudi. Selain itu, Yesus juga, oleh karena rahmat-Nya, menerima bangsa-bangsa lain untuk memuliakan Allah.
Dengan mengutip Yesaya 11 : 10, nubuatan tentang Raja Damai yang akan datang,menunjuk kepada kedatangan Yesus yang juga membawa damai dan keselamatan untuk bangsa lain. Jadi, umat Kristen Yahudi di Roma, patut mengerti dan menghayati anugerah Allah dalam pekerjaan Yesus Kristus. Keselamatan dimulai dari umat Israel sesuai ikatan perjanjian dan mereka patut menjadi teladan yang memungkinkan segala bangsa juga menerima keselamatan Kristus.
Berbicara perbedaan, seharusnya disertai dengan pemahaman tepat untuk menghargai satu dengan yang lain. Perbedaan tajam yang cenderung merusak persekutuan, seperti : kedewasaan rohani, tingkatan ekonomi, pendidikan, latar belakang etnis budaya dan lain-lain. Inilah tantangan gereja, yang harus dijawab dengan membangun karakter kristiani yang kuat. Yesus saja menganggap semua orang penting dan perlu diselamatkan, mengapa kita memilih-milih ? Mengapa kita sulit sehati dan satu suara? Jika Kristus saja menerima semua orang yang datang kepada-Nya, mengapa kita sulit menerima saudara-saudara kita yang berbeda dengan kita? Karena itu, marilah bertindak sesuai karakter Kristiani agar orang lain memuliakan Tuhan Yesus. Dapatkah kita melakukannya? Jawabannya berada pada hati dan tindakan saudara.
Doa :
Tuhan Yesus, tolonglah gereja-Mu membangun karakter Kristus, agar segala bangsa mengenal Engkau.
No comments:
Post a Comment