Translate

Sunday, April 3, 2016

Jangan Lupakan Sejarah

Syaloom saudara dan sahabatku, bagaimana acara akhir minggunya? Sangat berkesankah atau justru membuat anda kesal ? Hari ini aku berjumpa dengan Musa yang berada di Keluaran 12 : 14 - 15, dan sudah tentu saling berbagi dalam persekutuan iman .....

Hari ini akan menjadi hari peringatan bagimu. Kamu harus merayakannya sebagai hari raya bagi Tuhan turun-temurun. Kamu harus merayakannya sebagai ketetapan untuk selamanya (ayat 14).

          Jamerah = Jangan Melupakan Sejarah, itu adalah kata-kata dari temanku pak Hari dengan gelar S3 (Sampun Sepuh Sanget). Dia adalah teman satu profesi yaitu guru Elektro sementara aku berada di bidang Komputer Jaringan. Terkadang, jika aku mengajar dia akan masuk dan akan bicara tentang sejarah.

         Setiap bangsa memiliki hari kemerdekaan untuk diingat-rayakan setiap tahunnya. Seperti bangsa kita, Indonesia setiap tanggal 17 Agustus, Amerika Serikat 4 Juli, dan masih banyak negara lainnya. Hari kemerdekaan adalah hari dimana satu bangsa lepas dari tangan penjajah yang mengkungkung mereka berpuluh tahun bahkan berabad-abad. Hari kemerdekaan menjadi tonggak sejarah penting untuk memulai dan menata suatu kehidupan baru tanpa adanya intervensi dari bangsa manapun.

          Hari kemerdekaan suatu bangsa diingat-rayakan agar generasi ke generasi dari suatu bangsa tetap mengingat sejarah perjuangan bangsanya. Dalam konteks kehidupan bangsa kita, setiap kali bangsa kita merayakan hari kemerdekaan disiapkan waktu untuk mengenang perjuangan para pendahulu yang membebaskan bangsa ini dari tangan penjajah. Perenungan itu sekaligus menumbuhkan jiwa nasionalisme anak bangsa agar tetap melanjutkan perjuangan para pendahulunya supaya bangsa ini tidak terjajah lagi dari berbagai dimensi kehidupan.

          "Jangan melupakan sejarah". Inilah yang hendak Tuhan mau katakan kepada bangsa Israel melalui Musa di awal pembebasan mereka dari bangsa Mesir yang telah mengkungkung mereka sekitar 425 tahun. Tuhan akan membebaskan mereka pada bulan pertama yaitu bulan Abib atau biasa juga disebut bulan Nisan (Nehemia 2 : 1; Ester 3 : 7). Peristiwa pembebasan dari Mesir yang disebut dengan Paskah harus terus menerus dari generasi ke generasi diingat- rayakan bangsa Israel pada setiap bulan Abib. Tujuannya agar generasi baru Israel tetap mengingat perbuatan Tuhan yang besar sehingga mereka tetap berpaut kepada Tuhan.

          Pesan Tuhan ini disampaikan kepada kita umat baru yang mengalami pembebasan Tuhan dari kungkungan kuasa maut melalui kebangkitan Yesus. Jangan lupakan peristiwa Paskah. Tetap rayakan Paskah sebagai karya Allah yang Maha Agung sebab melaluinya kita dipersekutukan kembali dengan Tuhan. Setidaknya kita tetap berpaut kepada-Nya dalam segala hal.

Doa :
Tuhan Yesus mampukan kami untuk terus mengingat karya penebusan-Mu agar kami tetap mengandalkan Engkau dalam hidup. Amin

No comments:

Post a Comment