Saloom saudara dan sahabatku, ...
Hari ini aku masih bersama Yohanes 6 : 25 - 33
Jawab Yesus kepada mereka : "Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah" (ayat 29).
Usaha banyak orang untuk mencari dan menemukan Yesus adalah usaha yang patut diacungkan jempol, namun sayang motivasi mereka untuk berjumpa dengan Tuhan adalah motivasi yang keliru. Yesus tahu apa yang mereka inginkan dari-Nya, mereka datang karena urusan "perut" bukan datang untuk mencari "kehidupan kekal". Tentunya urusan perut dan kehidupan kekal adalah 2 hal yang sangat berbeda. Urusan perut terkait dengan kenikmatan sesaat, sementara hidup kekal adalah nikmat yang datang dari kasih karunia Allah dalam Yesus Kristus.
Kata Yesus kepada mereka : "bekerjalah bukan untuk makanan yang dapat binasa, melainkan untuk makanan yang dapat bertahan sampai kepada hidup yang kekal". Banyak orang bekerja dan berusaha dengan tekun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, bahkan untuk memenuhi keinginannya. Apakah mereka puas ? Tidak ! Sebab dari waktu ke waktu kebutuhan dan keinginan itu semakin meningkat sehingga mengakibatkan kerja serta usaha pun semakin ditingkatkan. Pada situasi ini tentunya fokus kita adalah upaya-upaya manusia untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya, sementara kedekatan dengan Tuhan hanyalah kewajiban keagamaan tanpa makna. Ibadah-ibadah kita pun menjadi tuntutan kepada Tuhan agar dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan dan keinginan kita.
Yesus tahu apa motivasi kita untuk mencari-Nya, Ia mau kita datang untuk beribadah dan bersyukur kepada-Nya sang pemberi berkat itu. Ia tahu menyediakan bahkan memenuhi kebutuhan kita, Ia tahu memelihara kehidupan yang dikaruniakan-Nya bagi kita. Mari kita mencari Tuhan selama Ia berkenan ditemui, berserulah kepada-Nya selama Ia dekat (Yesaya 55 : 6), sehingga kita dapat merasakan kuasa kasih-Nya yang memelihara hidup kita.
Doa :
Berikan kami hati yang percaya pada-Mu Tuhan, sebab Engkau Allah yang baik bagi kami.
Hari ini aku masih bersama Yohanes 6 : 25 - 33
Jawab Yesus kepada mereka : "Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah" (ayat 29).
Usaha banyak orang untuk mencari dan menemukan Yesus adalah usaha yang patut diacungkan jempol, namun sayang motivasi mereka untuk berjumpa dengan Tuhan adalah motivasi yang keliru. Yesus tahu apa yang mereka inginkan dari-Nya, mereka datang karena urusan "perut" bukan datang untuk mencari "kehidupan kekal". Tentunya urusan perut dan kehidupan kekal adalah 2 hal yang sangat berbeda. Urusan perut terkait dengan kenikmatan sesaat, sementara hidup kekal adalah nikmat yang datang dari kasih karunia Allah dalam Yesus Kristus.
Kata Yesus kepada mereka : "bekerjalah bukan untuk makanan yang dapat binasa, melainkan untuk makanan yang dapat bertahan sampai kepada hidup yang kekal". Banyak orang bekerja dan berusaha dengan tekun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, bahkan untuk memenuhi keinginannya. Apakah mereka puas ? Tidak ! Sebab dari waktu ke waktu kebutuhan dan keinginan itu semakin meningkat sehingga mengakibatkan kerja serta usaha pun semakin ditingkatkan. Pada situasi ini tentunya fokus kita adalah upaya-upaya manusia untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya, sementara kedekatan dengan Tuhan hanyalah kewajiban keagamaan tanpa makna. Ibadah-ibadah kita pun menjadi tuntutan kepada Tuhan agar dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan dan keinginan kita.
Yesus tahu apa motivasi kita untuk mencari-Nya, Ia mau kita datang untuk beribadah dan bersyukur kepada-Nya sang pemberi berkat itu. Ia tahu menyediakan bahkan memenuhi kebutuhan kita, Ia tahu memelihara kehidupan yang dikaruniakan-Nya bagi kita. Mari kita mencari Tuhan selama Ia berkenan ditemui, berserulah kepada-Nya selama Ia dekat (Yesaya 55 : 6), sehingga kita dapat merasakan kuasa kasih-Nya yang memelihara hidup kita.
Doa :
Berikan kami hati yang percaya pada-Mu Tuhan, sebab Engkau Allah yang baik bagi kami.
No comments:
Post a Comment