Syaloom saudara dan sahabatku,
Selamat malam, malam ini Amsal 4: 10 - 19; masih tetap setia menemaniku dan dia pun berkata :
Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari (ay. 18).
"Jalan hidup orang benar diterangi oleh cahaya Firman Tuhan. Istilah jalan (Ibrani = derek) merupakan lambang dari sikap hidup dan tingkah laku seseorang. Orang yang berhikmat disamakan dengan orang yang berjalan di jalan lurus atau benar yang akan menghindarkan orang itu dari bermacam masalah. Sikap hidup dan tingkah laku yang benar ini menuntun orang pada kehidupan. Sehingga jalan orang benar digambarkan seperti cahaya fajar dan terang; seperti cahaya mentari di pagi hari yang semakin lama semakin terang cahayanya dan kesempurnaannya pada tengah hari.
Hidup orang benar itu seperti terang, bahkan semakin lama semakin terang karena berjalan dalam hikmat Tuhan yaitu tuntunan Firman Tuhan. Jalan orang benar dipertentangkan dengan jalan orang fasik. Dan orang benar harus menjauhi dan menghindari jalan orang fasik karena berujung pada masa depan yang suram dan kehancuran.
Ada sebuah petikan syair lagu yang berbunyi : "berliku-liku kehidupan ini, jalan mana yang harus aku lalui, rintangan dan cobaan/ godaan selalu menghalangi bila kuingin datang pada-Mu". Dalam hidup ini ada banyak tawaran, godaan, cobaan tetapi arahnya kepada jalan yang salah. Ini adalah sebuah tantangan iman bagi kita orang Kristen. Sebagai pengikut Kristus yang setia, kita pasti memilih satu jalan yang benar yaitu jalan Tuhan dalam arti setia melakukan kehendak firman-Nya. Memilih jalan Tuhan berarti menjadikan Firman Tuhan untuk menerangi seluruh sikap hidup dan tingkah laku di jalan hidup yang kita tempuh (Mazmur 119 : 105) sehingga hidup kita dituntun untuk menikmati kebahagiaan dan berkat-Nya. Saudaraku yang terkasih, sebelum mengakhiri malam ini mari yakinkan diri kita semua bahwa jalan Tuhan, memang bukanlah yang termudah dan tercepat, namun pasti yang terbaik. Amin.
Doa :
Ya Allah Mahakuasa, berikanlah keteguhan iman untuk berjalan di jalan-Mu.
Selamat malam, malam ini Amsal 4: 10 - 19; masih tetap setia menemaniku dan dia pun berkata :
Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari (ay. 18).
"Jalan hidup orang benar diterangi oleh cahaya Firman Tuhan. Istilah jalan (Ibrani = derek) merupakan lambang dari sikap hidup dan tingkah laku seseorang. Orang yang berhikmat disamakan dengan orang yang berjalan di jalan lurus atau benar yang akan menghindarkan orang itu dari bermacam masalah. Sikap hidup dan tingkah laku yang benar ini menuntun orang pada kehidupan. Sehingga jalan orang benar digambarkan seperti cahaya fajar dan terang; seperti cahaya mentari di pagi hari yang semakin lama semakin terang cahayanya dan kesempurnaannya pada tengah hari.
Hidup orang benar itu seperti terang, bahkan semakin lama semakin terang karena berjalan dalam hikmat Tuhan yaitu tuntunan Firman Tuhan. Jalan orang benar dipertentangkan dengan jalan orang fasik. Dan orang benar harus menjauhi dan menghindari jalan orang fasik karena berujung pada masa depan yang suram dan kehancuran.
Ada sebuah petikan syair lagu yang berbunyi : "berliku-liku kehidupan ini, jalan mana yang harus aku lalui, rintangan dan cobaan/ godaan selalu menghalangi bila kuingin datang pada-Mu". Dalam hidup ini ada banyak tawaran, godaan, cobaan tetapi arahnya kepada jalan yang salah. Ini adalah sebuah tantangan iman bagi kita orang Kristen. Sebagai pengikut Kristus yang setia, kita pasti memilih satu jalan yang benar yaitu jalan Tuhan dalam arti setia melakukan kehendak firman-Nya. Memilih jalan Tuhan berarti menjadikan Firman Tuhan untuk menerangi seluruh sikap hidup dan tingkah laku di jalan hidup yang kita tempuh (Mazmur 119 : 105) sehingga hidup kita dituntun untuk menikmati kebahagiaan dan berkat-Nya. Saudaraku yang terkasih, sebelum mengakhiri malam ini mari yakinkan diri kita semua bahwa jalan Tuhan, memang bukanlah yang termudah dan tercepat, namun pasti yang terbaik. Amin.
Doa :
Ya Allah Mahakuasa, berikanlah keteguhan iman untuk berjalan di jalan-Mu.
No comments:
Post a Comment