Syaloom saudaraku,
Hari ini aku punya janji dengan 1 Yohanes 2 : 18 - 27
Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya (ay.17)
Dunia semakin tua, dan semakin banyak manusia yang tidak dapat memelihara alam semesta sehingga menimbulkan banyak bencana bagi kita sendiri. Dan kita sebagai umat beragama, pada satu sisi pandang, merumuskan kiamat (zaman diakhiri) terjadi tepat pada waktu TUHAN datang kembali. Kata lainnya, kiamat ditentukan TUHAN. Sementara Rasul menuliskan "dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya". Itu berarti, menurut Yohanes, kondisi dunia saat ini sementara mengalami penghancuran. Ia mengingatkan, bahwa jika seluruh penduduk dunia tidak menyusun prioritas keinginannya, maka dunia ini akan segera hancur.
Bagaimana hal itu bisa terjadi? Karena bangsa-bangsa telah salah dalam mengolah dan mengelola sumber daya pemberian Allah. Konsekwensinya tatanan kehidupan menjadi terganggu. Ekosistem rusak karena ulah manusia yang mengejar keinginannya tanpa mempedulikan alam. Pada gilirannya alam akan bereaksi negatif.
Melalui Natal Kristus, Allah menyapa dan mengingatkan Gereja dan orang Kristen akan tugas pemeliharaan dan pengolahan sumber daya (Kej. 2 : 15). Apakah tujuannya ? Gereja dan orang Kristen wajib mengasihi alam sebagai sesama ciptaan. Bagaimanakah caranya ? Selaku orang-orang yang pikiran dan perasaannya telah dibebaskan dari dosa, Gereja wajib menyusun strategi pembangunan kehidupan dengan berorientasi pada keharmonisan hubungan antar ciptaan. Dengan cara demikian Gereja dan Orang Kristen mengusahakan, agar sesama ciptaan memperoleh kesempatan untuk membenahi diri (daur ulang); sehingga bumi bebas dari ancaman kepunahan. Di sisi lain, Gereja wajib membina warganya untuk meningkatkan kesadaran, bahwa jika kita selaku manusia salah mengurus sumber daya karunia Allah, kita sendirilah yang akan menikmati akibatnya. Kasihilah sesama ciptaan, jika ingin memasuki masa depan damai sejaterah.
Doa :
Tuhan Allah Mahakuasa, tuntunlah akalbudi dan hati nurani,kami, agar kami dapat melaksanakan pemeliharaan secara benar atas seluruh ciptaan pemeliharaan secara benar atas seluruh ciptaan-Mu, sehingga kami menikmati masa depan sejahtera
Hari ini aku punya janji dengan 1 Yohanes 2 : 18 - 27
Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya (ay.17)
Dunia semakin tua, dan semakin banyak manusia yang tidak dapat memelihara alam semesta sehingga menimbulkan banyak bencana bagi kita sendiri. Dan kita sebagai umat beragama, pada satu sisi pandang, merumuskan kiamat (zaman diakhiri) terjadi tepat pada waktu TUHAN datang kembali. Kata lainnya, kiamat ditentukan TUHAN. Sementara Rasul menuliskan "dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya". Itu berarti, menurut Yohanes, kondisi dunia saat ini sementara mengalami penghancuran. Ia mengingatkan, bahwa jika seluruh penduduk dunia tidak menyusun prioritas keinginannya, maka dunia ini akan segera hancur.
Bagaimana hal itu bisa terjadi? Karena bangsa-bangsa telah salah dalam mengolah dan mengelola sumber daya pemberian Allah. Konsekwensinya tatanan kehidupan menjadi terganggu. Ekosistem rusak karena ulah manusia yang mengejar keinginannya tanpa mempedulikan alam. Pada gilirannya alam akan bereaksi negatif.
Melalui Natal Kristus, Allah menyapa dan mengingatkan Gereja dan orang Kristen akan tugas pemeliharaan dan pengolahan sumber daya (Kej. 2 : 15). Apakah tujuannya ? Gereja dan orang Kristen wajib mengasihi alam sebagai sesama ciptaan. Bagaimanakah caranya ? Selaku orang-orang yang pikiran dan perasaannya telah dibebaskan dari dosa, Gereja wajib menyusun strategi pembangunan kehidupan dengan berorientasi pada keharmonisan hubungan antar ciptaan. Dengan cara demikian Gereja dan Orang Kristen mengusahakan, agar sesama ciptaan memperoleh kesempatan untuk membenahi diri (daur ulang); sehingga bumi bebas dari ancaman kepunahan. Di sisi lain, Gereja wajib membina warganya untuk meningkatkan kesadaran, bahwa jika kita selaku manusia salah mengurus sumber daya karunia Allah, kita sendirilah yang akan menikmati akibatnya. Kasihilah sesama ciptaan, jika ingin memasuki masa depan damai sejaterah.
Doa :
Tuhan Allah Mahakuasa, tuntunlah akalbudi dan hati nurani,kami, agar kami dapat melaksanakan pemeliharaan secara benar atas seluruh ciptaan pemeliharaan secara benar atas seluruh ciptaan-Mu, sehingga kami menikmati masa depan sejahtera
No comments:
Post a Comment