Syaloom saudara dan sahabatku, bagaimana kabarnya untuk hari ini? semoga masih ada berkat kasih karunia pada anda semua, sehingga kita dapat saling berbagi kasih di dalam Tuhan kita melalui Kasih Yesus. Hari ini aku bersama sahabatku 1 Yohanes 4 : 13 - 16, salah satu murid yang paling disayang dan paling dekat dengan Yesus.
Allah adalah kasih, dan barang siapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia (ayat 16b).
Kita sangat yakin bahwa jika seseorang percaya kepada Allah di dalamYesus Kristus, itu merupakan hasil karya Roh Kudus. Pernyataan ini sangat jelas ketika seseorang menerima sakramen baptisan. Pelayan menyebutkan dengan lengkap nama orang yang akan dibaptis dan menyatakan bahwa (sejak saat itu) orang tersebut bukan lagi milik dirinya sendiri tetapi telah menjadi milik Allah Bapa, Putera dan Roh Kudus.
Dengan demikian, berarti orang tersebut tidak semata-mata dikendalikan oleh kehendaknya sendiri saja, tetapi diwarnai oleh kehendak Allah. Salah satu kehendak Allah adalah agar kita yang percaya kepada-Nya dan selalu hidup dalam"kasih". Mengapa? Sebab Allah sendiri adalah Kasih, Dialah sumber Kasih; jadi barangsiapa yang menyatakan diri sebagai "milik" Allah maka Roh Allah diam di dalam dirinya dan karena itu ia selalu terdorong untuk melakukan tindakan kasih. Contoh yang sangat jelas adalah Yesus Kristus. Dia adalah Anak Allah dan karena itu seluruh perkataan, pikiran, tindakan dan pelayanan-Nya bahkan saat menjelang kematian-Nya pun, Ia tetap memancarkan kasih itu. Bagaimana mungkin seseorang yang tergantung di atas kayu salib masih mendoakan orang-orang yang menyiksa dirinya? Sementara kita yang secara tidak sengaja terkena pukul oleh teman kita, kita sudah baku hantam, adu mulut, atau bahkan semua nama binatang keluar dari mulut kita. Jadi tanpa karya kasih Allah yang bekerja di dalam diri-Nya, hal itu mustahil terjadi.
Saat ini Yesus juga menyapa kita lewat firman-Nya, sudahkah kita berdasarkan "kasih"? Sudahkah "kasih" itu kita nyatakan dalam keseharian kita ditengah keluarga kita, dalam jemaat atau terhadap tetangga kita? Memang hal ini tidak mudah namun jika kita terus meminta pertolongan Roh Kudus, niscaya kita dapat melakonkannya dalam kehidupan sehari-hari. Berjuanglah terus dalam perjuangan imanmu, karena di sanalah "kasih" Kristus dinyatakan, dirasakan dan disaksikan oleh orang-orang di sekitarmu.
Doa :
Ya Tuhan, kuatkanlah kami untuk terus berjuang menyatakan kasih dalam tuntunan kuasa-Mu.
Allah adalah kasih, dan barang siapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia (ayat 16b).
Kita sangat yakin bahwa jika seseorang percaya kepada Allah di dalamYesus Kristus, itu merupakan hasil karya Roh Kudus. Pernyataan ini sangat jelas ketika seseorang menerima sakramen baptisan. Pelayan menyebutkan dengan lengkap nama orang yang akan dibaptis dan menyatakan bahwa (sejak saat itu) orang tersebut bukan lagi milik dirinya sendiri tetapi telah menjadi milik Allah Bapa, Putera dan Roh Kudus.
Dengan demikian, berarti orang tersebut tidak semata-mata dikendalikan oleh kehendaknya sendiri saja, tetapi diwarnai oleh kehendak Allah. Salah satu kehendak Allah adalah agar kita yang percaya kepada-Nya dan selalu hidup dalam"kasih". Mengapa? Sebab Allah sendiri adalah Kasih, Dialah sumber Kasih; jadi barangsiapa yang menyatakan diri sebagai "milik" Allah maka Roh Allah diam di dalam dirinya dan karena itu ia selalu terdorong untuk melakukan tindakan kasih. Contoh yang sangat jelas adalah Yesus Kristus. Dia adalah Anak Allah dan karena itu seluruh perkataan, pikiran, tindakan dan pelayanan-Nya bahkan saat menjelang kematian-Nya pun, Ia tetap memancarkan kasih itu. Bagaimana mungkin seseorang yang tergantung di atas kayu salib masih mendoakan orang-orang yang menyiksa dirinya? Sementara kita yang secara tidak sengaja terkena pukul oleh teman kita, kita sudah baku hantam, adu mulut, atau bahkan semua nama binatang keluar dari mulut kita. Jadi tanpa karya kasih Allah yang bekerja di dalam diri-Nya, hal itu mustahil terjadi.
Saat ini Yesus juga menyapa kita lewat firman-Nya, sudahkah kita berdasarkan "kasih"? Sudahkah "kasih" itu kita nyatakan dalam keseharian kita ditengah keluarga kita, dalam jemaat atau terhadap tetangga kita? Memang hal ini tidak mudah namun jika kita terus meminta pertolongan Roh Kudus, niscaya kita dapat melakonkannya dalam kehidupan sehari-hari. Berjuanglah terus dalam perjuangan imanmu, karena di sanalah "kasih" Kristus dinyatakan, dirasakan dan disaksikan oleh orang-orang di sekitarmu.
Doa :
Ya Tuhan, kuatkanlah kami untuk terus berjuang menyatakan kasih dalam tuntunan kuasa-Mu.
No comments:
Post a Comment