Syaloom saudara dan sahabatku, malam ini aku masih bersama 1 Yohanes 5 : 16 - 21. Di sini aku dan sahabatku Yohanes masih bicara tentang Kasih Allah yang sudah diberikan kepada kita umat-Nya. Jadi bagaimana orang yang sudah mendapat selamat dalam hidupnya tapi mengingkarinya.
Semua kejahatan adalah dosa, tetapi ada dosa yang tidak mendatangkan maut (ayat 17).
Dulu waktu aku masih kecil orang tuaku membawaku untuk dibaptis, kemudian saat aku beranjak remaja aku mulai mengikuti katekisasi atau katekese dari kata kerja bahasa yunani (κατήχηση). Katekisasi adalah merupakan pembentukan iman dalam memberitakan, memberitahukan, mengajar dan memberi pengajaran dalam arti praktis yaitu mengajar atau membimbing seseorang dalam pemahaman isi Alkitab.
Pada saat aku katekisasi ada seorang yang bertanya kepada pembinanya, "Bu, mengapa setiap kali kita berdoa, kita selalu saja meminta pengampunan dari Allah?" Pembina itu pun menjawab : "Ya, sebab kita menyadari bahwa walau pun kita sudah beriman kepada Yesus Kristus, hidup kita tidak serta merta berubah dan terbebas dari dosa. Setiap saat, dosa itu bisa masuk dalam hati dan pikiran kita, baik yang kita sadari atau tidak. Selama kita masih hidup di dunia ini, tidak ada seorang pun yang dapat terbebas sepenuhnya dari kuasa dosa. Rasul Paulus katakan dalam Roma 3 : 23, "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah".
Pada surat Yohanes membedakan 2 macam dosa. Dosa yang mendatangkan maut atau dosa "luar biasa" dan dosa yang tidak mendatangkan maut atau dosa "biasa". Dosa "biasa" adalah dosa yang terjadi karena kelemahan dan keterbatasan manusia untuk mengontrol pikiran, perkataan dan tindakan kita setiap saat - entah disengaja atau pun tidak disengaja.
Sedangkan dosa "luar biasa' adalah dosa yang berkaitan dengan penyangkalan iman seseorang. Dosa menyangkal Roh Kudus - tidak diampuni (2 Tesalonika 2 : 3, Ibrani 3 : 12). Di dalam Kristus, Anak Allah, kita percaya Roh Kudus yang selalu menuntun hidup kita dalam pengertian yang benar tetapi bila kita membiarkan diri terus berkanjang dalam dosa, bahkan murtad, maka tidak ada lagi pengampunan bagi kita.
Jadi, jika ada orang yang sudah mengikuti pelajaran katekisasi namun dikemudian hari, karena satu dan lain hal - menyangkal Kristus. Hati-hatilah, karena dosa tersebut dapat menghilangkan keselamatan yang kita terima di dalam Tuhan Yesus Kristus. Sekali kita mengucap "janji setia" kepada Kristus, jangan pernah mengingkarinya!!.
Bagaimana dengan saudara dan sahabatku? Apakah akan mengingkarinya pula? Dan itu sudah pasti merupakan dosa yang luar biasa, yaitu tidak ada keselamatan dan berupa maut baginya.
Doa :
Ya Tuhan, bimbing kami terus agar iman kami tetap teguh menghadapi berbagai pencobaan yang datang dalam hidup ini.
Semua kejahatan adalah dosa, tetapi ada dosa yang tidak mendatangkan maut (ayat 17).
Dulu waktu aku masih kecil orang tuaku membawaku untuk dibaptis, kemudian saat aku beranjak remaja aku mulai mengikuti katekisasi atau katekese dari kata kerja bahasa yunani (κατήχηση). Katekisasi adalah merupakan pembentukan iman dalam memberitakan, memberitahukan, mengajar dan memberi pengajaran dalam arti praktis yaitu mengajar atau membimbing seseorang dalam pemahaman isi Alkitab.
Pada saat aku katekisasi ada seorang yang bertanya kepada pembinanya, "Bu, mengapa setiap kali kita berdoa, kita selalu saja meminta pengampunan dari Allah?" Pembina itu pun menjawab : "Ya, sebab kita menyadari bahwa walau pun kita sudah beriman kepada Yesus Kristus, hidup kita tidak serta merta berubah dan terbebas dari dosa. Setiap saat, dosa itu bisa masuk dalam hati dan pikiran kita, baik yang kita sadari atau tidak. Selama kita masih hidup di dunia ini, tidak ada seorang pun yang dapat terbebas sepenuhnya dari kuasa dosa. Rasul Paulus katakan dalam Roma 3 : 23, "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah".
Pada surat Yohanes membedakan 2 macam dosa. Dosa yang mendatangkan maut atau dosa "luar biasa" dan dosa yang tidak mendatangkan maut atau dosa "biasa". Dosa "biasa" adalah dosa yang terjadi karena kelemahan dan keterbatasan manusia untuk mengontrol pikiran, perkataan dan tindakan kita setiap saat - entah disengaja atau pun tidak disengaja.
Sedangkan dosa "luar biasa' adalah dosa yang berkaitan dengan penyangkalan iman seseorang. Dosa menyangkal Roh Kudus - tidak diampuni (2 Tesalonika 2 : 3, Ibrani 3 : 12). Di dalam Kristus, Anak Allah, kita percaya Roh Kudus yang selalu menuntun hidup kita dalam pengertian yang benar tetapi bila kita membiarkan diri terus berkanjang dalam dosa, bahkan murtad, maka tidak ada lagi pengampunan bagi kita.
Jadi, jika ada orang yang sudah mengikuti pelajaran katekisasi namun dikemudian hari, karena satu dan lain hal - menyangkal Kristus. Hati-hatilah, karena dosa tersebut dapat menghilangkan keselamatan yang kita terima di dalam Tuhan Yesus Kristus. Sekali kita mengucap "janji setia" kepada Kristus, jangan pernah mengingkarinya!!.
Bagaimana dengan saudara dan sahabatku? Apakah akan mengingkarinya pula? Dan itu sudah pasti merupakan dosa yang luar biasa, yaitu tidak ada keselamatan dan berupa maut baginya.
Doa :
Ya Tuhan, bimbing kami terus agar iman kami tetap teguh menghadapi berbagai pencobaan yang datang dalam hidup ini.
No comments:
Post a Comment