..... demikian kita akan hidup dalam hidup yang baru (ayat 4b).
Syaloom saudara dan sahabatku, apa kabarnya hari ini? Semoga berkat Tuhan selalu menyertai kita semua. Hari ini aku berada di kota Roma 6 : 1 - 11, di kota ini aku banyak melihat suatu kehidupan yang baru. Kristus Yesus telah mati dan bangkit bagi kita. Dengan demikian, dalamiman kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalamhidup yang baru (ayat 4).
Hidup baru adalah wujud kasih sayang yang Allah beri bagi kita. Rasul Paulus menyaksikan dalam dirinya bahwa,"Namun aku hidup, tetapi bukan aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku" (Galatia 2 : 20). Hidup baru adalah hidup di dalam kehendak Kristus.
Oleh Yesus Kristus hidup kita sudah berpindah dari alam dosa kepadahidup bersama Kristus. Paulus mengajarkan kepada jemaat di Roma dan juga bagi kita tentang pentingnya hidup di dalam Kristus. Hidup di dalam Kristus yang dimaksud adalah menolak dosa dan menyerahkan diri bagi Kristus untuk melakukan kehendak-Nya.
Kita dapat memulainya dengan tindakan mengasihi Allah, yaitu dengan menjauhkan diri dari mementingkan diri sendiri, dan mulai peduli pada kepentingan dan kesejahteraan orang lain. Wow ..... sungguh berat, bukan? Kita harus peduli pada kepentingan dan kesejahteraan orang lain. Sangat berat untuk memperhatikan semua itu. Sebab hidup kita pun sudah berat tapi masih harus ditambah untuk peduli pada orang lain. Pergumulan hidup yang tidak mudah dijalani. Namun Kristus telah memberikan teladan-Nya sendiri, maka kita pun hendaknya demikian dengan semakin hari semakin tunduk kepada Allah dan hidup dalamkebenaran Kristus. Hidup baru hendaknya memancarkan sinar terang-Nya. Marilah, melatih diri untuk bertekun dalam kasih Karunia Allah.
Doa :
Ya Tuhan, syukur kami sampaikan atas anugerah hidup dan tinggal di dalam-Mu.
Syaloom saudara dan sahabatku, apa kabarnya hari ini? Semoga berkat Tuhan selalu menyertai kita semua. Hari ini aku berada di kota Roma 6 : 1 - 11, di kota ini aku banyak melihat suatu kehidupan yang baru. Kristus Yesus telah mati dan bangkit bagi kita. Dengan demikian, dalamiman kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalamhidup yang baru (ayat 4).
Hidup baru adalah wujud kasih sayang yang Allah beri bagi kita. Rasul Paulus menyaksikan dalam dirinya bahwa,"Namun aku hidup, tetapi bukan aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku" (Galatia 2 : 20). Hidup baru adalah hidup di dalam kehendak Kristus.
Oleh Yesus Kristus hidup kita sudah berpindah dari alam dosa kepadahidup bersama Kristus. Paulus mengajarkan kepada jemaat di Roma dan juga bagi kita tentang pentingnya hidup di dalam Kristus. Hidup di dalam Kristus yang dimaksud adalah menolak dosa dan menyerahkan diri bagi Kristus untuk melakukan kehendak-Nya.
Kita dapat memulainya dengan tindakan mengasihi Allah, yaitu dengan menjauhkan diri dari mementingkan diri sendiri, dan mulai peduli pada kepentingan dan kesejahteraan orang lain. Wow ..... sungguh berat, bukan? Kita harus peduli pada kepentingan dan kesejahteraan orang lain. Sangat berat untuk memperhatikan semua itu. Sebab hidup kita pun sudah berat tapi masih harus ditambah untuk peduli pada orang lain. Pergumulan hidup yang tidak mudah dijalani. Namun Kristus telah memberikan teladan-Nya sendiri, maka kita pun hendaknya demikian dengan semakin hari semakin tunduk kepada Allah dan hidup dalamkebenaran Kristus. Hidup baru hendaknya memancarkan sinar terang-Nya. Marilah, melatih diri untuk bertekun dalam kasih Karunia Allah.
Doa :
Ya Tuhan, syukur kami sampaikan atas anugerah hidup dan tinggal di dalam-Mu.