Translate

Wednesday, March 9, 2016

Jadilah murid Kristus yang sejati

Syaloom saudara dan sahabatku, apakabarmu semuanya ?
Hari ini aku sedang berkunjung ke saudaraku Yohanes 2 : 23 - 25
Tetapi Yesus sendiri tidak mempercayakan diri-Nya kepada mereka ..... (ayat 24)

          Sebuah kalimat bijak berbunyi, "Great power comes with great responsibility". Kekuasaan dan tanggungjawab adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan, kekuasaan akan datang seiring dengan tingginya tanggung jawab yang dimiliki. Seorang pimpinan pasti akan mempertimbangkan untuk memberikan posisi atau kedudukan yang lebih besar terhadap karyawannya yang bertanggung jawab atas pekerjaannya. Sayangnya, dalam hidup ini banyak orang hanya ingin kuasanya, tetapi tidak ingin tanggung jawabnya. Begitu juga keberadaan pengikut Kristus, banyak yang hanya menghendaki kuasa Kristus hadir dalam hidupnya namun enggan untuk memikul tugas tanggung jawab dari Kristus.
          Kristus mengenal hakekat manusia dengan baik. Ia mengetahui bahwa orang-orang hanya tertarik pada hal-hal sensasional yang Ia lakukan, dalam arti orang hanya mengikuti-Nya selama Ia melakukan mujizat dan tanda-tanda ajaib lainnya. Apabila Ia mulai berbicara mengenai pelayanan, penyangkalan diri, penyerahan diri kepada kehendak Allah, tentang salib dan entang memikul salib maka orang-orang itu akan meninggalkan-Nya. Ia mengetahui bahwa tidak ada orang yang mengerti jalan yang ditempuh-Nya.

          Yesus tidak menghendaki adanya pengikut, kecuali kalau para pengikutnya mengerti dengan jelas dan menerima dengan pasti hal-hal yang bersangkutan dengan tindakan mengikuti Yesus itu. Dengan kata-kata lain, Yesus menolak adanya murid-murid yang murahan. Seandainya Yesus mempercayakan diri-Nya kepada massa yang berkumpul di Yerusalem, maka mereka akan menyatakan Yesus sebagai Mesias, lalu menantikan tindakan lahiriah atau mujizat yang mereka harapkan dilakukan oleh seorang Mesias. Yesus adalah seorang pemimpin yang tidak mau menerima pengikut kecuali kalau orang mengerti apa arti mengikut Yesus. Yesus tidak ingin diterima oleh orang yang tidak mengerti  apa arti menerima Yesus. Yesus sangat menekankan bahwa orang harus tahu apa yang ia lakukan.

          Yesus berbicara mengenai iman permulaan dari mereka yang hanya melihat tanda. Bukan mereka yang hanya melihat, yang akan menjadi murid sejati, melainkan mereka yang mengerti.

Catatan :
Untuk saat ini keadaan murid Kristus pun sedang menghadapi ujian, banyak yang tidak setia dan pergi meninggalkan Yesus hanya perkara belum mendapat jodoh atau pasangan hidup, belum mendapat pekerjaan dan masih banyak yang lain. Sehingga mereka putus asa dan melakukan ketidak setiaan pada Kristus Yesus. Bagaimana dengan anda? Apakah anda juga merupakan murid yang sejati atau tidak sejati ?. Siapkah menerima tugas dan tanggung jawab-Nya agar kuasa-Nya nyata dalam hidup anda.

Doa :
Tuhan Yesus, siapkan hati pikiran kami untuk menjalankan amanat-Mu.

No comments:

Post a Comment