Translate

Tuesday, July 5, 2016

Kualitas bukan kuantitas

Syaloom saudara dan sahabatku, hari ini kita diajak untuk memilih kehidupan yang bagaimana hendak kita jalani. Seperti yang tertulis pada kitab perjanjian lama yaitu Ulangan 7 : 7 - 8.

Bukan karena lebih banyak jumlahmu dari bangsa manapun juga, makahati Tuhan terpikat olehmu dan memilih kamu - bukankah kamu ini ..... (ayat 7). 

          Seringkali kita menilai hidup ini dari ukuran jumlah (banyak dan sedikit). Membanding-bandingkan diri dengan orang lain dengan jumlah yang kita miliki atau peroleh. Kita jarang memperhatikan kemampuan diri dari individu-individunya. Karena jumlahnya banyak, kita katakan pasti mereka akan menang dan juara. Jumlah banyak pasti mengalahkan yang jumlahnya sedikit, misalnya dalam peperangan. Memang, kemenangan dipengaruhi banyak faktor. Namun yang paling pertama dinilai adalah dari segi jumlah.

          Begitu pula dengan pemilihan umat Israel menjadi umat-Nya bukan didasarkan pada jumlah. "Bukan karena lebih banyak jumlahmu ..... maka hati Tuhan terpikat ..... (Ulangan 7 : 7). Allah tidak memandang kuantitas, tetapi lebih mengutamakan kualitas. Kualitas kehidupan umat Israel tidak terletak pada kemampuan diri, tetapi pada kebergantungan dan ketaatan mereka kepada Tuhan. Sehingga Tuhan pun akan menepati janji kepada umat-Nya. Sebagaimana Allah mengasihi dan bersumpah (ayat 8) maka Allah membawa dan menebusbahkan menjadikan mereka umat pilihan-Nya (ayat 8).

          Bagaimana kualitas hidup kita? Kita dianugerahkan Tuhan lebih dari orang lain; mungkin secara ekonomi, pendidikan, bahkan talenta. Namun semuanya sia-sia jika kita hanya melihat "jumlah" dari apa yang kita miliki tersebut. Kita tidak mempergunakan apa yang Tuhan anugerahkan itu dengan baik bagi sesama dan memuliakan Tuhan. Kita masih terus menambah "jumlah" dari apa yang sudah ada agar bertambah banyak (karena sifat rakus manusia). Kita lupa bahwa yang Tuhan inginkan adalah kualitas hidup. Kualitas yang tampak dari setiap perbuatan kita. Memakai berkat yang Tuhan berikan untuk menunjang kualitas diri kita - bukan sebaliknya.

          Mulailah hari ini dengan bertekad untuk memperbaiki dan menambah kualitas hidup. Kualitas hidup yang menjadi berkat bagi banyak orang. Kualitas yang menyalurkan banyak berkat Tuhan. Kualitas hidup yang terus bertambah dengan menyadari masih banyak perbuatan baik yang perlu dilakukan. Jadilah hidup kita berkualitas bukan kuantitasnya. Tuhan memberkati.

Doa :
Kristus, isilah hidup kami dengan kehendak-Mu

No comments:

Post a Comment