Syaloom saudara dan sahabatku, bagaimana dengan hari ini? Apakah kalian juga merayakan Paskah atau Happy Easter .....
Aku masih bersama dengan sahabatku Markus 16 : 4 - 8, bagaimana dengan visualisasinya ..... menarik bukan?
Tetapi ketika mereka melihat dari dekat, tampaklah, batu yang memang sangat besar itu sudah terguling (ayat 4)
Rasa kuatir adalah suatu rasa yang normal dalam diri seseorang, namun jika kekuatiran itu terlampau berlebihan dapat mengganggu seseorang secara psikologis. Alkitab menggunakan kata "kuatir" (bahasa Yunani : ανησυχώ : kuatir, cemas), dan seseorang yang memiliki rasa kuatir atau cemas yang berlebihan disebut menderita penyakit "anxietas" yang berakibat pada gangguan psikosomatis (gangguan fisik), seperti : asam lambung, migrain, badan pegal-pegal, perut mual, leher terasa kaku, dan pada akhirnya akan berakibat pada gangguan kejiwaan seseorang, seperti stress, depresi dan emosi tidak stabil. Rasa kuatir dan cemas boleh-boleh saja, tetapi jangan terlampau belebihan.
Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus dan Salome, mereka kuatir dan cemas, tetapi tidak berlebihan, akan beban batu besar yang menutup kubur Yesus, mereka kuatir dan cemas oleh karena mereka merasa bahwa mereka tidak akan mampu menggeser atau menggulingkan batu itu. Namun, ketika mereka tiba di depan kubur Yesus, ternyata batu yang sangat besar itu sudah digulingkan, rasa kuatir dan cemas pun lenyap seketika.
Batu yang terguling itu, bukan supaya Tuhan Yesus bangkit dan keluar dari kubur, karena sekali pun batu itu masih tetap menutup pintu kubur, Yesus tetap akan bangkit dan keluar dari kubur tersebut. Batu yang digulingkan oleh malaikat bertujuan supaya Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus dan Salome dapat masuk ke dalam kubur dan melihat bahwa Yesus telah bangkit.
Melalui firman Tuhan saat ini,kita diajak untuk meyakini bahwa Tuhan akan menjawab segala kekuatiran dan kecemasan dalam hidup kita. Batu yang sangat besar itu sudah berguling, maka yakinilah pergumulan dan persoalan hidupmu juga akan "terguling dan digeser" dari hadapanmu, sehingga engkau akan melihat dan menyaksikan kebesaran kasih Tuhan di dalam hidupmu.
Doa :
Tuhan, mampukan kami untuk tidak lagi kuatir dan cemas.
Aku masih bersama dengan sahabatku Markus 16 : 4 - 8, bagaimana dengan visualisasinya ..... menarik bukan?
Tetapi ketika mereka melihat dari dekat, tampaklah, batu yang memang sangat besar itu sudah terguling (ayat 4)
Rasa kuatir adalah suatu rasa yang normal dalam diri seseorang, namun jika kekuatiran itu terlampau berlebihan dapat mengganggu seseorang secara psikologis. Alkitab menggunakan kata "kuatir" (bahasa Yunani : ανησυχώ : kuatir, cemas), dan seseorang yang memiliki rasa kuatir atau cemas yang berlebihan disebut menderita penyakit "anxietas" yang berakibat pada gangguan psikosomatis (gangguan fisik), seperti : asam lambung, migrain, badan pegal-pegal, perut mual, leher terasa kaku, dan pada akhirnya akan berakibat pada gangguan kejiwaan seseorang, seperti stress, depresi dan emosi tidak stabil. Rasa kuatir dan cemas boleh-boleh saja, tetapi jangan terlampau belebihan.
Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus dan Salome, mereka kuatir dan cemas, tetapi tidak berlebihan, akan beban batu besar yang menutup kubur Yesus, mereka kuatir dan cemas oleh karena mereka merasa bahwa mereka tidak akan mampu menggeser atau menggulingkan batu itu. Namun, ketika mereka tiba di depan kubur Yesus, ternyata batu yang sangat besar itu sudah digulingkan, rasa kuatir dan cemas pun lenyap seketika.
Batu yang terguling itu, bukan supaya Tuhan Yesus bangkit dan keluar dari kubur, karena sekali pun batu itu masih tetap menutup pintu kubur, Yesus tetap akan bangkit dan keluar dari kubur tersebut. Batu yang digulingkan oleh malaikat bertujuan supaya Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus dan Salome dapat masuk ke dalam kubur dan melihat bahwa Yesus telah bangkit.
Melalui firman Tuhan saat ini,kita diajak untuk meyakini bahwa Tuhan akan menjawab segala kekuatiran dan kecemasan dalam hidup kita. Batu yang sangat besar itu sudah berguling, maka yakinilah pergumulan dan persoalan hidupmu juga akan "terguling dan digeser" dari hadapanmu, sehingga engkau akan melihat dan menyaksikan kebesaran kasih Tuhan di dalam hidupmu.
Doa :
Tuhan, mampukan kami untuk tidak lagi kuatir dan cemas.