Translate

Friday, June 24, 2016

Hidup Kekristenan

..... tetapi sekarang kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran ..... (Roma 6 : 17b).



          Syaloom saudara dan sahabatku, bagaimana kabar untuk hari ini? Semoga masih tetap semangat menyambut hari-hari yang akan kita lalui. Dan selalu ada berkat yang menyertai kita. Hari ini aku masih berada di kota Roma 6 : 15 - 22, Paulus masih mengajarkan tentang hidup sebagai orang Kristen yang baik dan benar. Paulus menjelaskan bahwa dulu kita adalah hamba dosa dan kini telah menjadi hamba kebenaran sebab Kristus telah mati dan bangkit bagi kita. Mengakui kematian Kristus membuat kita mati bagi dosa dan mempercayai kebangkitan Kristus membuat kita hidup bagi Allah. Tidak ada kesempatan bagi orang percaya untuk hidup bagi Kristus dan tetap melakukan kejahatan. Paulus menyebutkan bahwa kita telah diselamatkan dan dikuduskan untuk melakukan perbuatan baik. Ia menghendaki kita menyatakan buah-buah kebenaran karena kita hidup di dalam-Nya.
     
          Semasa remaja saya begitu tertarik dengan konsep-konsep yang saya baca dan diajarkan kepada saya pada saat mengikuti pelajaran kateksasi yaitu tentang Kasih Allah yang menyelamatkan, pertobatan, hidup baru sebagai anak-anak Allah dan berbuah bagi kemuliaan Allah. Terlebih lagi pada saat saya mengikuti persekutuan pemuda, kita saling berbagi dalam pelayanan iman dan para pelayan-pelayan Tuhan dengan penuh kasih dan ketekunan mengajarkan konsep itu kepada kita sebagai pemuda gereja. Dan saya pun ingin seluruh pemuda-pemudi di dunia selalu rajin untuk saling melayani dalam Yesus Kristus. Memang sangat berat dalam menjalankannya, betapa tidak! Sebab rata-rata mereka lebih memilih untuk pergi ke tempat yang lain. Tapi saya sangat bersyukur teman-teman saya melayani Tuhan dan mengasihi-Nya sampai kini. Di sini kita melihat pentingnya peletakan dasar iman dalam hidup orang percaya. Bagaimana dengan saudara-saudara kita yang berada di belahan Eropa, Asia, Australia, Amerika dan Afrika? Adakah mereka meletakkan dasar iman dalam hidup orang percaya.
       
          Demikianlah hidup orang Kristen dapat lebih sungguh diarahkan dalam bimbingan yang bertanggung jawab menjadikan adanya perubahan tingkah laku sebagai wujud buah-buah kebenaran mulai dari anak-anak sampai lansia. Karena itu, gereja dan keluarga harus berperan utama dan bersungguh-sungguh dalam pembinaan dan pengajarannya. Melalui surat Rasul Paulus untuk jemaat di Roma, Paulus juga merasa penting menyampaikan pengajaran sistematis dan sangat teologis sehubungan dengan pembentukan citra selaku pengikut Kristus. Pemahaman teologis yang benar akan melahirkan buah-buah kebenaran.

Doa :
Ya Tuhan, berilah Roh-Mu bagi Gereja yang mengajarkan kebenaran-Mu sehingga kami umat-Mu bertumbuh di dalam-Mu.

No comments:

Post a Comment