Syaloom saudara dan sahabatku, semoga pada akhir pekan ini saudara dan sahabat masih mendapat berkat dan rahmat dari Tuhan Allah Bapa. Hari ini aku masih bersama Yehezkiel 37 : 24 - 28. Kami banyak membicarakan tentang kesetiaan umat manusia.
Mereka akan hidup menurut peraturan-perauranku dan melakukan ketetapan-ketetapan-Ku dengan setia. (ayat 24)
Patung Hachiko di Jepang, melambangkan kesetiaan seekor anjing kepada tuannya. Sang tuan telah mati namun Hachiko tetap setia menunggu sang tuan di stasiun kereta api. Kisah-kisah anjing yang setia di berbagai negara sering juga kita dengar. Tak heran anjing dianggap sebagai hewan peliharaan yang setia.
Umat Allah yang dipulihkan hidup dalam kesetiaan kepada Allah dan tinggal di tanah pusaka milik Israel, akan diperintah oleh seorang raja yang digambarkan seperti raja Daud yang memimpin sebagai gembala (ayat 24-25). Allah berjanji untuk tinggal di antara umat dan membuat perjanjian damai dan kekal dengan mereka (ayat 26-27).
Bait suci akan dibangun kembali sebagai simbol kehadiran umat Allah ditengah-tengah umat-Nya, Israel dan Tuhan hadir kembali di dalam kemuliaan-Nya. Bangsa-bangsa akan mengetahui bahwa Tuhanlah yang menguduskan Israel (ayat 28). Pemulihan Israel menjadi satu bangsa yang utuh bertujuan agar umat Israel hidup dalam kesetiaan dan kekudusan dengan sepenuh hati serta nama Tuhan selalu diagungkan di antara bangsa-bangsa.
Saudara dan sahabatku terkasih, setia berarti berpegang teguh (misal : pada janji atau pendirian); patuh dan taat; tetap dan teguh hati (misal : persahabatan). Sebagai umat Allah yang kudus, Israel dipulihkan untuk hidup dalam kesetiaan kepada Allah. Sebagai umat Allah yang telah diselamatkan-Nya di dalam kematian dan kebangkitan Kristus, kita juga dipanggil untuk hidup setia bagi Allah. Dalam kesetiaan kepada Tuhan. kita akan tetap memelihara dan mempertahankan kekudusan hidup sebagai umat Tuhan, supaya nama-Nya selalu diagungkan dan dimuliakan.
Doa :
Ya Roh Kudus bimbinglah kami untuk selalu setia kepada-Mu sampai pada akhirnya.
Mereka akan hidup menurut peraturan-perauranku dan melakukan ketetapan-ketetapan-Ku dengan setia. (ayat 24)
Patung Hachiko di Jepang, melambangkan kesetiaan seekor anjing kepada tuannya. Sang tuan telah mati namun Hachiko tetap setia menunggu sang tuan di stasiun kereta api. Kisah-kisah anjing yang setia di berbagai negara sering juga kita dengar. Tak heran anjing dianggap sebagai hewan peliharaan yang setia.
Umat Allah yang dipulihkan hidup dalam kesetiaan kepada Allah dan tinggal di tanah pusaka milik Israel, akan diperintah oleh seorang raja yang digambarkan seperti raja Daud yang memimpin sebagai gembala (ayat 24-25). Allah berjanji untuk tinggal di antara umat dan membuat perjanjian damai dan kekal dengan mereka (ayat 26-27).
Bait suci akan dibangun kembali sebagai simbol kehadiran umat Allah ditengah-tengah umat-Nya, Israel dan Tuhan hadir kembali di dalam kemuliaan-Nya. Bangsa-bangsa akan mengetahui bahwa Tuhanlah yang menguduskan Israel (ayat 28). Pemulihan Israel menjadi satu bangsa yang utuh bertujuan agar umat Israel hidup dalam kesetiaan dan kekudusan dengan sepenuh hati serta nama Tuhan selalu diagungkan di antara bangsa-bangsa.
Saudara dan sahabatku terkasih, setia berarti berpegang teguh (misal : pada janji atau pendirian); patuh dan taat; tetap dan teguh hati (misal : persahabatan). Sebagai umat Allah yang kudus, Israel dipulihkan untuk hidup dalam kesetiaan kepada Allah. Sebagai umat Allah yang telah diselamatkan-Nya di dalam kematian dan kebangkitan Kristus, kita juga dipanggil untuk hidup setia bagi Allah. Dalam kesetiaan kepada Tuhan. kita akan tetap memelihara dan mempertahankan kekudusan hidup sebagai umat Tuhan, supaya nama-Nya selalu diagungkan dan dimuliakan.
Doa :
Ya Roh Kudus bimbinglah kami untuk selalu setia kepada-Mu sampai pada akhirnya.