Syaloom saudara dan sahabatku, apakabar semuanya? Semoga Tuhan masih memberkati kita semua dan kebetulan negaraku Indonesia sedang berulang tahun yang ke 71. Merdeka ....!!!! Yach, hari ini memang hari kemerdekaan Indonesia, semangat juang para pahlawanku selalu membara dalam hatiku untuk memajukan bangsa dan negaraku dalam pengabdianku sebagai guru di sekolah kejuruan.
Hari ini aku dibawa oleh Paulus ke kota Roma 13 : 1 - 7, di sana aku banyak belajar bersama Paulus mengenai pemerintahan suatu bangsa dan negara.
Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah yang tidak berasal dari Allah, dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah (Roma 13 : 1).
Setiap menyaksikan pengalungan medali emas kepada atlet atau olahragawan dari Indonesia yang bertanding di luar negeri - tidak bisa dipungkiri - ada rasa haru di dada. Lagu Indonesia Raya berkumandang di jagad Internasional. Atau, pada saat upacara bendera memperingati hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, tetaplah rasa haru itu memenuhi relung hati kita. Kita bangga sebagai orang Indonesia.
Bukan tanpa maksud, Paulus menuliskan tentang kepatuhan kepada pemerintah dan penegasan bahwa tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah. Pemerintah Romawi boleh menguasai penduduk Roma pada waktu tu tetapi orang Kristen di Roma diarahkan untuk menghormati pemerintah yang ada.
Menghormati pemerintah berarti menghormati Allah. Paulus juga berhadapan dengan pemerintah Romawi tetapi ia tidak menghasut orang-orang Kristen di sana untuk membenci mereka.
Ia justru meletakkan prinsip-prinsip Kristiani di dalam kehidupan bermasyarakat walaupun ia mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan. Paulus meyakini bahwa Allah berkarya dengan menempatkan seseorang dalam pemerintahan, seperti yang kita lihat sekarang Basuki Tjahja Purnama (Ahok) sebagai gubernur DKI Jakarta. Tuhan memberkati. Oleh karena itu hormatilah mereka dan lakukan tanggung jawabmu selaku warga negara, demikian kata Paulus. Jangan hanya demo dan demo di sana sini.
Terkadang kita juga mengalami kejadian-kejadian yang tidak mengenakkan di negeri tercinta Indonesia ini. Kita juga punya pengalaman buruk ketika mengurus ini dan itu, tidak dilayani dengan baik, mungkin karena warga yang minoritas, namun - jauh di dalam hati - kita juga tidak rela kalau pemerintahan ini dicela serta dihujat terus menerus. Bukankah kita selalu berdoa untuk Indonesia. Berkibarlah bendera Merah Putih. Tuhan sayang kita semua.
Doa :
Sayangilah kami, ya Allah. Peliharalah Negara Kesatuan Republik Indonesia ini dan bantulah kami menegakkan keadilan, damai dan kebenaran di bumi.
Hari ini aku dibawa oleh Paulus ke kota Roma 13 : 1 - 7, di sana aku banyak belajar bersama Paulus mengenai pemerintahan suatu bangsa dan negara.
Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah yang tidak berasal dari Allah, dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah (Roma 13 : 1).
Setiap menyaksikan pengalungan medali emas kepada atlet atau olahragawan dari Indonesia yang bertanding di luar negeri - tidak bisa dipungkiri - ada rasa haru di dada. Lagu Indonesia Raya berkumandang di jagad Internasional. Atau, pada saat upacara bendera memperingati hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, tetaplah rasa haru itu memenuhi relung hati kita. Kita bangga sebagai orang Indonesia.
Bukan tanpa maksud, Paulus menuliskan tentang kepatuhan kepada pemerintah dan penegasan bahwa tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah. Pemerintah Romawi boleh menguasai penduduk Roma pada waktu tu tetapi orang Kristen di Roma diarahkan untuk menghormati pemerintah yang ada.
Menghormati pemerintah berarti menghormati Allah. Paulus juga berhadapan dengan pemerintah Romawi tetapi ia tidak menghasut orang-orang Kristen di sana untuk membenci mereka.
Ia justru meletakkan prinsip-prinsip Kristiani di dalam kehidupan bermasyarakat walaupun ia mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan. Paulus meyakini bahwa Allah berkarya dengan menempatkan seseorang dalam pemerintahan, seperti yang kita lihat sekarang Basuki Tjahja Purnama (Ahok) sebagai gubernur DKI Jakarta. Tuhan memberkati. Oleh karena itu hormatilah mereka dan lakukan tanggung jawabmu selaku warga negara, demikian kata Paulus. Jangan hanya demo dan demo di sana sini.
Terkadang kita juga mengalami kejadian-kejadian yang tidak mengenakkan di negeri tercinta Indonesia ini. Kita juga punya pengalaman buruk ketika mengurus ini dan itu, tidak dilayani dengan baik, mungkin karena warga yang minoritas, namun - jauh di dalam hati - kita juga tidak rela kalau pemerintahan ini dicela serta dihujat terus menerus. Bukankah kita selalu berdoa untuk Indonesia. Berkibarlah bendera Merah Putih. Tuhan sayang kita semua.
Doa :
Sayangilah kami, ya Allah. Peliharalah Negara Kesatuan Republik Indonesia ini dan bantulah kami menegakkan keadilan, damai dan kebenaran di bumi.
No comments:
Post a Comment