Syaloom saudara dan sahabatku, apa kabarnya ? Kiranya berkat dan kasih karunia Tuhan Allah kita selalu ada bersama kita sekalian. Hari ini aku masih bersama Paulus di kota Roma 14 : 19 - 23.
Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun. (Roma 14 : 19).
Kejarlah apa yang baik. Raihlah yang terpuji. Lakukan segala sesuatu yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun. Ini bukan sekedar teori belaka tetapi melakukan apa yang Allah inginkan kita perbuat.
Dalam hidup ini ada yang harus kita dahulukan atau utamakan. Baik di dalam gereja maupun di dalam keseharian. Marilah melihat ke sekeliling kita - sekali lagi - dengan arif dan bijaksana. Itu sangat diperlukan. Mengendalikan diri agar semuanya berjalan dengan baik, itu luar biasa. Bukan sekedar pura-pura baik. Bukan juga supaya kita disenangi tetapi kita mendahulukan apa yang perlu dan mengutamakan apa yang seharusnya. Jangan kehadiran kita membuat orang lain jatuh atau tersandung. Kita harus saling membangun dan tidak merusakkan pekerjaan Allah. Kita punya kesadaran yang tinggi untuk menjaga persekutuan umat Tuhan. Kita bertanggung jawab di dalam satu bahtera yang sama, yaitu Gereja Tuhan. Kurangnya penghayatan terhadap persekutuan dapat membuat hubungan antar sesama menjadi rusak. Persekutuan pun akan retak. Paulus mengingatkan bahwa saudaranya yang lemah pun adalah ciptaan Allah. Ingatlah, Allah mengasihi kita semata-mata karena anugerah-Nya.
Tuhan Allah telah mengajarkan kepada kita, tentang sikap kita ketika berjumpa dengan orang yang tidak sama pikirannya dengan kita. Marilah bertumbuh dalam hal-hal yang sederhana. Yaitu, menghargai orang lain dan tetap memperlakukan mereka dengan baik dan santun sekalipun berbeda pendapat. Jangan memusatkan perhatian pada pikiran yang negatif. Dengan pertolongan Tuhan kita mampu melakukan hal-hal baik yang Tuhan tanamkan dalam diri kita.
Doa :
Biarlah hal-hal yang baik kami lakukan, ya Tuhan, bukan yang jahat dan buruk. Tolonglah kami, ya Tuhan.
Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun. (Roma 14 : 19).
Kejarlah apa yang baik. Raihlah yang terpuji. Lakukan segala sesuatu yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun. Ini bukan sekedar teori belaka tetapi melakukan apa yang Allah inginkan kita perbuat.
Dalam hidup ini ada yang harus kita dahulukan atau utamakan. Baik di dalam gereja maupun di dalam keseharian. Marilah melihat ke sekeliling kita - sekali lagi - dengan arif dan bijaksana. Itu sangat diperlukan. Mengendalikan diri agar semuanya berjalan dengan baik, itu luar biasa. Bukan sekedar pura-pura baik. Bukan juga supaya kita disenangi tetapi kita mendahulukan apa yang perlu dan mengutamakan apa yang seharusnya. Jangan kehadiran kita membuat orang lain jatuh atau tersandung. Kita harus saling membangun dan tidak merusakkan pekerjaan Allah. Kita punya kesadaran yang tinggi untuk menjaga persekutuan umat Tuhan. Kita bertanggung jawab di dalam satu bahtera yang sama, yaitu Gereja Tuhan. Kurangnya penghayatan terhadap persekutuan dapat membuat hubungan antar sesama menjadi rusak. Persekutuan pun akan retak. Paulus mengingatkan bahwa saudaranya yang lemah pun adalah ciptaan Allah. Ingatlah, Allah mengasihi kita semata-mata karena anugerah-Nya.
Tuhan Allah telah mengajarkan kepada kita, tentang sikap kita ketika berjumpa dengan orang yang tidak sama pikirannya dengan kita. Marilah bertumbuh dalam hal-hal yang sederhana. Yaitu, menghargai orang lain dan tetap memperlakukan mereka dengan baik dan santun sekalipun berbeda pendapat. Jangan memusatkan perhatian pada pikiran yang negatif. Dengan pertolongan Tuhan kita mampu melakukan hal-hal baik yang Tuhan tanamkan dalam diri kita.
Doa :
Biarlah hal-hal yang baik kami lakukan, ya Tuhan, bukan yang jahat dan buruk. Tolonglah kami, ya Tuhan.
No comments:
Post a Comment