Syaloom saudara dan sahabatku, hari ini kita sebagai umat yang ber-agama nasrani merayakan kelahiran Sang Juruselamat dunia, ya Yesus sebagai putera tunggal Allah. Dan saya sekeluarga mengucapkan Selamat Natal dan kiranya berkat keselamatan dari Tuhan tidak pernah berhenti mengalir kepada umat-Nya. Hari ini aku bersama Matius 2 : 7 - 12, sangat bahagia sebab kedatangan Sang Juruselamat yang sangat dinantikan telah tiba.
Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia ....." (Matius 2 : 11)
Saudara dan sahabatku, keinginan dan motivasi para majusi untuk datang dan menyembah Yesus sebagai Juruselamat dunia berbeda dengan keinginan raja Herodes. Para majusi menyembah Yesus dengan motivasi yang tulus dan murni karena mengetahui dari bintang-Nya dan mengakui bahwa Yesus adalah raja. Itu sebabnya mereka rela menempuh perjalanan jauh, tanpa lelah agar dapat bertemu Yesus. Sementara Herodes ingin bertemu Yesus dengan motivasi tidak tulus, yaitu mau membunuh Yesus. Herodes ingin membunuh Yesus karena ia tidak igin ada raja lain selain dirinya. Ia pun ingin melibatkan para majusi dalam rencana jahatnya dengan meminta mereka pergi ke Betlehem untuk menyelidiki semua hal ihwal tentang bayi Yesus dan segera kembali melaporkan kepadanya. Apakah rencana tersebut berhasil? Tentu saja tidak!!!
Para majusi meninggalkan Yerusalem. Mereka terus melangkah dalam sukacita karena dituntun oleh bintang sampai tiba di tempat Yesus dilahirkan. Motivasi untuk menyembah Yesus membuat mereka tidak mau berada di luar, tetapi masuk ke dalam rumah dan mewujudkan persekutuan baru dengan Yesus. Mereka melihat Yesus, lalu sujud menyembah Dia. Kemuliaan yang tampak dari wajah Yesus serta kedamaian mengalir di hati, membuat mereka membuka tempat harta benda dan mengambil emas, kemnyan dan mur untuk dipersembahkan kepada Yesus. Perjumpaan dengan Yesus juga telah merubah hati; pandangan dan jalan hidup para majusi, sehingga mereka tidak kembali kepada Herodes.
Di hari Natal ini, masih ada orang yang memiliki rencana jahat kepada sesama. Ada juga orang yang masih berdiri di luar dan tidak mau masuk ke dalam persekutuan baru dengan Yesus. Mereka enggan menyembah-Nya sehingga mereka tidak dapat melihat kemuliaan-Nya; tidak merasakan kedamaian hati. Dan kita sangat berharap agar di hari-hari selanjutnya mereka mau datang dan sujud menyembah-Nya.
Doa :
Ya Yesus, pimpin dan bimbing kami agar kami selalu dapat sujud menyembah dan berdoa kepada-Mu
Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia ....." (Matius 2 : 11)
Saudara dan sahabatku, keinginan dan motivasi para majusi untuk datang dan menyembah Yesus sebagai Juruselamat dunia berbeda dengan keinginan raja Herodes. Para majusi menyembah Yesus dengan motivasi yang tulus dan murni karena mengetahui dari bintang-Nya dan mengakui bahwa Yesus adalah raja. Itu sebabnya mereka rela menempuh perjalanan jauh, tanpa lelah agar dapat bertemu Yesus. Sementara Herodes ingin bertemu Yesus dengan motivasi tidak tulus, yaitu mau membunuh Yesus. Herodes ingin membunuh Yesus karena ia tidak igin ada raja lain selain dirinya. Ia pun ingin melibatkan para majusi dalam rencana jahatnya dengan meminta mereka pergi ke Betlehem untuk menyelidiki semua hal ihwal tentang bayi Yesus dan segera kembali melaporkan kepadanya. Apakah rencana tersebut berhasil? Tentu saja tidak!!!
Para majusi meninggalkan Yerusalem. Mereka terus melangkah dalam sukacita karena dituntun oleh bintang sampai tiba di tempat Yesus dilahirkan. Motivasi untuk menyembah Yesus membuat mereka tidak mau berada di luar, tetapi masuk ke dalam rumah dan mewujudkan persekutuan baru dengan Yesus. Mereka melihat Yesus, lalu sujud menyembah Dia. Kemuliaan yang tampak dari wajah Yesus serta kedamaian mengalir di hati, membuat mereka membuka tempat harta benda dan mengambil emas, kemnyan dan mur untuk dipersembahkan kepada Yesus. Perjumpaan dengan Yesus juga telah merubah hati; pandangan dan jalan hidup para majusi, sehingga mereka tidak kembali kepada Herodes.
Di hari Natal ini, masih ada orang yang memiliki rencana jahat kepada sesama. Ada juga orang yang masih berdiri di luar dan tidak mau masuk ke dalam persekutuan baru dengan Yesus. Mereka enggan menyembah-Nya sehingga mereka tidak dapat melihat kemuliaan-Nya; tidak merasakan kedamaian hati. Dan kita sangat berharap agar di hari-hari selanjutnya mereka mau datang dan sujud menyembah-Nya.
Doa :
Ya Yesus, pimpin dan bimbing kami agar kami selalu dapat sujud menyembah dan berdoa kepada-Mu