Translate

Monday, November 30, 2015

Selamatkanlah Kami

Santapan aku hari ini terambil dari Mazmur 80 : 1 - 8

Bangkitkanlah keperkasaan -Mu dan datanglah untuk menyelamatkan kami (ay-3)

          Dalam kehidupan ini banyak sekali kita temui kelompok-kelompok yang saling mengintai dan dengan sigap akan menjatuhkan kelompok yang lain atau secara individu. Kita saling mengolok-olok, caci maki, menjatuhkan mental seseorang dan masih banyak lagi cara-cara yang tidak terpuji. Tapi kita sebagai orang yang percaya akan Yesus Kristus tidak perlu takut dan membalas perbuatan mereka. Jika perlu tegurlah mereka dengan bijak dan doakanlah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang sudah mereka perbuat sangat merugikan orang lainnya. Atau sebenarnya mereka sudah tahu, tapi mereka dengan sengaja menyakiti orang lain, karena disebabkan mereka tidak puas jika belum menyakiti atau membuat susah orang lain.

          Seperti film yang bertemakan perang yang cukup mengesankan di tahun 2014 yaitu "Fury". Film ini menceritakan akhir perang dunia II (April 1945) tentang runtuhnya Nazi Jerman yang sangat menakutkan. Kala itu masih ada pasukan sekutu yang masih bertempur di Eropa dipimpin oleh sersan Wardaddy bersama lima orang pasukannya dan Norman. Ia adalah seorang pemuda yang hanya bertugas sebagai juru ketik menggantikan seorang awak "Fury" yang tewas. Sontak saja, Norman pun menjadi bahan olok-olokan anggota lainnya. Singkat cerita dalam film tersebut "Fury" tertembak oleh senjata Nazi dan relnya terlepas hingga harus terhenti di tengah persimpangan jalan. Seorang anggota mencoba memperbaikinya namun tidak mampu karena kondisi "Fury" yang sudah mengalami rusak parah. Norman adalah satu-satunya awak "Fury" yang selamat. Karena hati nurani dan budi pekertinya yang baik maka membuatnya masih terus hidup, sebab Tuhan melindungi dan menyelamatkannya. Padahal, keberadaan Norman di bawah kolong "Fury" sudah dilihat oleh salah seorang tentara Nazi namun seolah tidak acuh dan membiarkan Norman tetap berada di bawah kolong.

          Mungkin ada yang berkata :"Ah ... itu hanya sebuah film yang dapat dibuat script cerita demikian, tapi kita sudah banyak lihat keajaiban yang nyata dalam kehidupan sehari-hari. Begitulah kita menghayati Mazmur 80 ini sebagai mazmur Ratapan dan Permohonan. Ayat pertama dari Mazmur ini membawa kenangan indah pada masa lalu, ketika Tuhan menjadi gembala mereka. Dimana Tuhan telah menyertai nenek moyang mereka, Yusuf. Itulah keperkasaan Allah yang mereka rindukan sehingga mereka berseru agar Allah datang menyelamatkan mereka dari musuh-musuhnya. (ay 3 - 7). Orang Israel memegang prinsip untuk berdoa dengan cara yang benar. Mereka ditarik dari penyembahan berhala di Dan dan Betel. Mereka pun menyingkirkan segala takhayul, serta membiarkan diri mereka dibimbing oleh cahaya iman yang benar, dan mengikuti Firman Allah sehingga mereka selamat (ay.8)

          Keselamatan dan berkat telah kita peroleh dari Tuhan Yesus. Dan pada minggu-minggu Adven mengantar kita untuk menatap dan menata diri agar senantiasa mengandalkan Dia yang keperkasaan-Nya tak tertandingi. Dia-lah satu-satunya yang mampu menghadirkan keselamatan bagi kita.

Doa :
Ya Tuhan, Engkaulah satu-satunya sumber keselamatan kami.


No comments:

Post a Comment