Syaloom saudara dan sahabatku, apa kabar untuk hari ini? Semoga dalam keadaan baik dan sehat selalu. Demikian aku dalam keadaan baik dan sehat, bahkan masih bebenah rumah yang berantakan. Tapi di sini kita bukan saling berbagi pekerjaan rumah melainkan Firman Allah. Hari ini aku masih ber-Mazmur 9 : 2 - 21.
"Bangsa-bangsa terbenam dalam pelubang yang dibuatnya, kakinya tertangkap dalam jaring yang dipasangnya sendiri" (Mazmur 9 : 16)
Sejak awal Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok telah dihadang dan diganjal menjadi gubernur DKI Jakarta, setelah Joko Widodo terpilih sebagai presiden. Alasannya hanya karena dia Kristen dan Cina. Peristiwa yang terjadi belakangan ini hanyalah puncak gunung es dari rasa iri dan benci yang sudah menggunung. Apalagi, selama pemerintahannya sebagai gubernur, ia banyak melakukan bersih-bersih di dalam pemerintahan dan masyarakat dari berbagai perilaku korup, malas, premanisme, dan amoral. Orang-orang yang selama ini meraup keuntungan besar dari situasi tersebut merasa kehilangan sumber penerimaan dan mengalami kerugian besar serta terancam posisinya. Akibatnya, mereka makin membenci, menekan dan berusaha menghancurkannya. Tapi dalam keadaan yang demikian ia tidak menjadi lemah dan takut, melainkan ia yakin bahwa Tuhan akan menolongnya. Sebab tidak ada yang mustahil bagi Tuhan.
Tuhan tidak akan membiarkan penindasan dan kejahatan terus terjadi. Tuhan tidak meninggalkan orang-orang yang mencari Dia. Ia akan membela perkara dan hak-hak orang benar. Ia bertindak dengan adil untuk menghalau musuh dan pendendam. Bangsa-bangsa akan jatuh dalam pelubang yang dibuatnya; tertangkap dalam jaring yang dipasangnya sendiri. Mereka yang melakukan kefasikan akan terjerat dalam perbuatan tangannya sendiri. Sebab itu ketika kita menghadapi kebencian, ketidakadilan, kefasikan, penindasan, kesengsaraan dan ancaman, maka kita harus yakin bahwa pertolongan Tuhan akan datang tepat pada waktunya. Dan Tuhan menyelamatkan kita tatkala kita tidak berdaya dan berada di ambang maut. Oleh karena itu, kita harus bersyukur dan bersukacita atas segala perbuatan ajaib Tuhan.
Tuhan akan membela perkara dan hak kita. Siapa yang menggali lubang, dia sendiri akan jatuh ke dalamnya. Namun kita harus dapat berkata jujur, "Jangan ada dusta di antara kita". Sebab ada banyak dusta, kemunafikan dan penonjolan diri yang melahirkan berbagai tindak kekerasan dan kejahatan. Korbannya adalah orang-orang kecil dan minoritas. Jadi mari kita tampil untuk mewartakan Yesus sebagai Mesias kepada setiap orang tanpa menonjolkan diri dan tanpa dusta. Sebab hanya Yesus, Dialah Mesias. Dia saja yang hebat.
Doa :
Ya Yesus, ajarlah kami selalu berkata benar; bukan dusta dan belalah perkara dan hak kami dari para musuh
"Bangsa-bangsa terbenam dalam pelubang yang dibuatnya, kakinya tertangkap dalam jaring yang dipasangnya sendiri" (Mazmur 9 : 16)
Sejak awal Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok telah dihadang dan diganjal menjadi gubernur DKI Jakarta, setelah Joko Widodo terpilih sebagai presiden. Alasannya hanya karena dia Kristen dan Cina. Peristiwa yang terjadi belakangan ini hanyalah puncak gunung es dari rasa iri dan benci yang sudah menggunung. Apalagi, selama pemerintahannya sebagai gubernur, ia banyak melakukan bersih-bersih di dalam pemerintahan dan masyarakat dari berbagai perilaku korup, malas, premanisme, dan amoral. Orang-orang yang selama ini meraup keuntungan besar dari situasi tersebut merasa kehilangan sumber penerimaan dan mengalami kerugian besar serta terancam posisinya. Akibatnya, mereka makin membenci, menekan dan berusaha menghancurkannya. Tapi dalam keadaan yang demikian ia tidak menjadi lemah dan takut, melainkan ia yakin bahwa Tuhan akan menolongnya. Sebab tidak ada yang mustahil bagi Tuhan.
Tuhan tidak akan membiarkan penindasan dan kejahatan terus terjadi. Tuhan tidak meninggalkan orang-orang yang mencari Dia. Ia akan membela perkara dan hak-hak orang benar. Ia bertindak dengan adil untuk menghalau musuh dan pendendam. Bangsa-bangsa akan jatuh dalam pelubang yang dibuatnya; tertangkap dalam jaring yang dipasangnya sendiri. Mereka yang melakukan kefasikan akan terjerat dalam perbuatan tangannya sendiri. Sebab itu ketika kita menghadapi kebencian, ketidakadilan, kefasikan, penindasan, kesengsaraan dan ancaman, maka kita harus yakin bahwa pertolongan Tuhan akan datang tepat pada waktunya. Dan Tuhan menyelamatkan kita tatkala kita tidak berdaya dan berada di ambang maut. Oleh karena itu, kita harus bersyukur dan bersukacita atas segala perbuatan ajaib Tuhan.
Tuhan akan membela perkara dan hak kita. Siapa yang menggali lubang, dia sendiri akan jatuh ke dalamnya. Namun kita harus dapat berkata jujur, "Jangan ada dusta di antara kita". Sebab ada banyak dusta, kemunafikan dan penonjolan diri yang melahirkan berbagai tindak kekerasan dan kejahatan. Korbannya adalah orang-orang kecil dan minoritas. Jadi mari kita tampil untuk mewartakan Yesus sebagai Mesias kepada setiap orang tanpa menonjolkan diri dan tanpa dusta. Sebab hanya Yesus, Dialah Mesias. Dia saja yang hebat.
Doa :
Ya Yesus, ajarlah kami selalu berkata benar; bukan dusta dan belalah perkara dan hak kami dari para musuh